Syukur!

Kata apa yang selalu kau ucapkan ketika kau ‘sedih’ dan ‘jatuh’?
Tentunya, kau pasti berkali-kali mengucapkan nama ‘Tuhan’
Disana, Kau mengadu, kau berkeluh kesah kepadanya, dan bertanya.
Mengapa?
Kenapa?

Apakah kalimat ‘Tuhan’ akan selalu kau ucapkan ketika kau ‘bahagia’ dan ‘bangkit’?
Mungkin pada awalnya kau akan mengucapkan namaNya
Tapi, selnajutnya Kau akan membanggakan ‘dirimu’ dan ‘pencapaianmu’
Dan melupakan unsur ‘Tuhan’ disana.

Manusia itu memang penuh kebingungan.
Ketika sedih kau menyebut “Tuhan” tanpa hentinya
Ketika kau senang bahkan sering kali kau tidak sedikitpun
mengingat nama “Tuhan”, bahkan mengaku-ngaku bahwa itu semua
buah dari hasil perjuanganmu.

Lantas, dimana Tuhanmu?
Dimana kau posisikan penciptanmu?
Mengapa kau hanya menyebut Tuhanmu berkali-kali ketika kau
“sedih”, dan sering kali hanya sekali menyebut nama
“Tuhan” ketika senang?

Bersyukurlah!!